Bab I, Bab II proposal tentang gadget

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Tidak dapat dipungkuri bahwa kemajuan teknologi sangat berperan dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi dengan kehidupan manusia seakan-akan tidak dapat dipisahkan. Dengan kemajuan teknologi kita dapat memperoleh berbagai informasi yang ada di belahan dunia. Kemajuan teknologi tentunya menyebabkan perubahan yang begitu besar terhadap nilai-nilai kebudayaan yang dianut masyarakat, termasuk gaya hidup dan pola pikir masyarakat.

Teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Teknologi memiliki berbagai macam jenis yang tidak terhitung jumlahnya. Salah satu contoh teknologi yang paling populer pada era globalisasi ini adalah gadget.

Beberapa orang pernah bahkan sering mendengar kata “gadget”. Namun tidak banyak diantara mereka yang mengerti apa yang dimaksud dengan gadget itu sendiri dan dampak yang ditimbulkan oleh keberadaannya pada dunia pendidikan saat ini.

Selain itu kami juga memilih gadget sebagai pokok bahasan dikarenakan banyaknya peminat gadget bagi para remaja. Beberapa tahun yang lalu gadget hanya dimiliki oleh kalangan pembisnis untuk kelancaran pekerjaannya. Namun, sekarang gadget telah dimiliki oleh setiap kalangan khususnya para remaja yang masih bersandar di bangku sekolah. Hal ini dikarenakan bentuk gadget yang beraneka ragam dan sangat menarik serta memiliki berbagai fungsi selain untk berkomunikasi juga untuk berbagi, mencipta, dan menghibur dengan audio, video, gambar, tulisan, musik, dan sebagainya.

Pada era globalisasi saat ini, banyak para siswa maupun siswi yang menggunakan gadget berlebihan yang dapat menghambat berjalannya pendidikan. Berdasarkan permasalahan tersebut kami tertarik untuk meneliti yang berjudul “Pengaruh Gadget Pada Siswa Kelas X IPA SMA N 2 Kota Jambi Tahun 2014”

1.2  Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh gadget pada siswa kelas X IPA SMA N 2 Kota Jambi Tahun 2014 ?

1.3  Tujuan Penelitian

Tujuan karya tulis ini antara lain sebagai berikut.

·         Mendeskripsikan pengaruh gadget pada kelas X IPA SMA N 2 Kota Jambi Tahun 2014.

1.4  Manfaat Penelitian

Kami sangat mengharapkan karya tulis ini dpat memberi manfaat bukan hanya kepada kami sendiri sebagai penulis melainkan juga kepada para pembaca. Dengan dibuatnya karya tulis ini hendaknya dapat menambah wawasan kita mengenai gadget, peran gadget serta dampak yang ditimbulkan dari penggunaan gadget secara berlebihan dalam ruang lingkup dunia pendidikan. Selain itu, dengan dibuatnya karya tulis ini tentunya dapat melatih kekreatifitasan kami dalam membuat karya tulis yang lebih baik serta dapat menjadi contoh bagi siswa-siswi yang belum pernah membuat karya tulis.

1.5  Ruang Lingkup

Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pengaruh gadget pada kelas X IPA SMA N 2 Kota Jambi Tahun 2014. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada siswa kelas X IPA SMA N 2 Kota Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di SMA N 2 Kota Jambi berdasarkan pra survay berupa pertanyaan tulisan yang di lakukan peneliti kepada warga SMA N 2 Kota Jambi dengan jumlah

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gadget

2.1.1    Pengertian

            Menurut website wikipedia berbahasa Indonesia, gadget adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. Gadget dianggap dirancang secara berbeda dan lebih canggih dibandingkan teknologi normal yang ada pada saat penciptaannya. Sedangkan menurut bahasa Indonesia gadget adalah sebuah obyek (alat atau barang elektronik) teknologi kecil yang memilki fungsi khusus, tetapi sering diasosiasikan sebagai sebuah inovasi atau barang baru. Jadi dapat di tarik kesimpulan bahwa gadget adalah alat teknologi yang memiliki kecanggihan sebagai inovasi atau barang baru.

2.2 Siswa

2.2.1    Pengertian

            Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproes dalam proses pendidikan sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

2.3 Kelas IPA

2.3.1    Pengertian

            Kelas IPA adalah kelas yang didalamnya terdapat keseluruhan siswa dengan jurusan IPA yang dipilih melalui tes dengan materi wajibnya adalah Matematika, Fisika, Biologi, Kimia. Keempat pelajaran ini wajib tuntas nilainya sesuai standar kelulusan pada masing-masing sekolah.  Tingkat kesulitan jurusan IPA biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan jurusan yang lain.

2.4 Pengaruh Gadget

            Pengaruh gadget pada siswa sangat erat pada dampak yang ditimbulkannya. Baik dalam segi pendidikan, kesehatan, budaya, dan juga segi sosial.

A.    Segi Pendidikan

Ø  Ketika guru sedang menerangkan sebagian pelajar lebih fokus pada gadget mereka masing-masing.

Ø  Gadget dapat merusak moral bangsa dengan fitur penjelajahan dunia melalui situs internet. Bagi pengguna yang nakal khususnya remaja, akan ia gunakan internet untuk hal-hal berbaur negatif.

Ø  Banyak fitur aplikasi yang tersedia didalamnya mulai dari fitur pertemanan, momen, unggah foto, juga unggah video membuat para remaja lebih mementingkan kegiatan ini dibandingkan belajar.

B.     Segi Kesehatan

Ø  Dapat beresiko terjadinya kanker dari penggunaan gadget karena radiasinya.

Ø  Penggunaan cahaya atau pencerahan maksimal secara berkala pada gadget dapat mengakibatkan perih pada mata dan lebih parahnya bisa menimbulkan rabun dekat.

C.     Segi Budaya

Ø  Lunturnya adat atau kebiasaan yang berlaku di daerah lingkungan sekitar karena kesibukan menggunakan gadget.

Ø  Berpengaruh pada kebiasaan anak yang lebih mementingkan gadget dibandingkan belajar.

D.    Segi Sosial

Ø  Cenderung autis atau asyik dengan gadgetnya sendiri sehingga tidak memperhatikan hal-hal yang ada disekitarnya.

Ø  Remaja cenderung tidak bisa mengkontrol diri sendiri akibat sosialisasi yang terjadi secara tidak langsung dan tidak ada upaya untuk menyelesaikan masalah, cenderung cepat bosan ketika ada orang yang menasehati, banyak mengeluh ketika banyak masalah, egois yang tidak terkendali, orang-orang disekitarnya selalu dijadikan korban kemarahannya.